Di redup senja di ujung hati
di samar merah di teguh jiwa
Bayang rembulan beriring sunyi
aku membeku dan terus membatu
Bertanya angin kenapa
entahlah, aku tak tahu
Hanya satu nama bergemuruh riuh
sesaki otak berdesak-desak
laksana badai mengguncang malam
di hening ini sakit terulang
aku tahu Nona tak pernah datang
Merah tenggelam wajah alam berganti
namun tak kan pernah berganti hati ini
Biarlah siang berganti malam dan malam berganti pagi
tetaplah slalu dirimu kunanti
Di ujung malam di redup hati
Di pelukan dingin di kerapuhan jiwa
sampai kapankah ku berdiri ku sepi
sampai kapankah ku sakit ku nyeri
Rasa sakit yang terus terulang
aku tahu Nona tak pernah datang...